Cara Berjualan Dengan Fitur WhatsApp Business
Setelah whatsapp messenger,
Facebook menghadirkan aplikasi berbasis bisnis secara gratis dan mudah untuk
dipakainya.
Jika kamu sedang menjalankan bisnis usaha berjualan, dan berkomunikasi dengan pelanggan menggunakan WA messenger, saya sarankan untuk berpindah ke WA Business.
Cara chatnya ini sama dengan messenger, lalu yang membedakannya adalah fitur.
Jika kamu sedang menjalankan bisnis usaha berjualan, dan berkomunikasi dengan pelanggan menggunakan WA messenger, saya sarankan untuk berpindah ke WA Business.
Cara chatnya ini sama dengan messenger, lalu yang membedakannya adalah fitur.
Fitur whatsapp bisa memperkenalkan produk yang dijualkan, dilihat dari akun
profil, disini bisa dijelaskan nama tokonya, deskripsi penjualannya dan alamat
toko kamu.
Lalu ada katalog, disini kamu bisa perlihatkan atau upload foto barang jualan
kamu agar pelanggan bisa tahu barang-barang yang terupdate atau masih
tersedia.
Masih ragu dengan fiturnya ?
Saya jelaskan bagian setelan bisnis, siapa tahu kamu dapat ide.
1. Profil Bisnis
Menu setelan ini menunjukkan nama toko kamu atau nama branded baju distro seperti "Bray Cloth". jika jualan makanan seperti "Food Bray". Hanya sekedar contoh saja.Jangan lupa pilih kategori bisnis kamu, jika makanan
pilihnya "Makanan & Bahan Pangan" atau kamu sudah ada bisnis restoran,
pilih kategori "Restoran".
Berikan alamatnya juga jika ada pelanggan yang ingin berkunjung ke tempat jualan kamu.
Berikan alamatnya juga jika ada pelanggan yang ingin berkunjung ke tempat jualan kamu.
Disini ada map google tinggal di cari alamat jalannya saja, atau
jika tidak ada alamat jalan di map google, setidaknya ada alamat yang searah
dengan toko kamu.
Menu ini juga menyediakan alamat email dan alamat website. Siapa tahu bisnis
kamu sudah ada websitenya dan cantumkan di menu ini terlihat semakin keren dan
dipercaya.
2. Katalog atau Manajer Katalog
Bisa dibilang menu ini dapat memperlihatkan barang yang kita jual. Upload foto gambarnya, satu per satu agar tidak ribet untuk memberikan deskripsinya.Deskripsinya ini seperti nama barangnya, contoh "Baju Anak". Harga yang
dipasang adalah "Rp 50.000".
Kamu jelaskan kualitas dan ukuran bajunya di
kotak deskripsi, yang penting keunggulannya ya, buat semenarik mungkin.
Jika barang kamu ada di foto website, berikan alamat linknya di kotak tautan. Lalu jika barang kamu ada nomor kode produk seperti "Baju Anak No.002".
Jika barang kamu ada di foto website, berikan alamat linknya di kotak tautan. Lalu jika barang kamu ada nomor kode produk seperti "Baju Anak No.002".
Jadi
untuk posting foto barang produk jangan langsung 5 gambar. Posting dahulu 1
barang, lalu sekitar 3 jam, upload lagi foto produknya, terlihat kita sangat
aktif berjualannya.
3. Statistik
Dari kata statistik saja dalam benak kita adalah trafik atau statistik dalam jumlah perhitungan persentase.Untuk di WA business ini, statistik berfungsi
melihat pesan atau chat yang sudah direspon atau belum.
Pastinya yang akan
kita cek adalah pesan yang dibaca dan pesan yang diterima, artinya bahwa
pelanggan mana yang sudah menerima pesan dan sudah dibalas pesannya dari
kita.
4. Tautan Pendek
Dalam menu ini terdapat link yang bisa di share ke sosial media. Link ini
seperti https://wa.me/(nomor telepon).
Memudahkan kita untuk promosikan
produk bisnis ke jaringan sosial media atau bisa tempatkan di website
sendiri.
Lalu jika pelanggan klik link tersebut, akan langsung menuju ke chat WA nya.
Lalu jika pelanggan klik link tersebut, akan langsung menuju ke chat WA nya.
Sangat mudah, gampang dan praktis mempercepat komunikasi dan mencari
calon pelanggan dengan share link ini.
5. Akun Tertaut
Halaman ini untuk menautkan ke akun FB kamu, dimana setiap kamu memposting
di status WA business, akan masuk ke facebook di bagian cerita kamu, namun
harus memilih "bagikan ke facebook".
Jadi teman-teman kamu yang di FB akan
melihat postingan terbaru dari produk bisnis kamu.
Pelanggan kamu akan menunggu balasan chatnya, dan jangan sampai keesokan harinya kamu membalas pesan tersebut harus di hari itu juga.
Bagaimana cara chat ke pelanggan ?
Mari kita bahas fitur perpesanan.
1. Pesan diluar Jam Kerja
Saat kamu sedang tidak bekerja, beristirahat atau tidak melayani
pelanggan dahulu, kamu bisa aktifkan menu ini dengan geser tombol ke
kanan sampai berwana hijau.
Pesan ini akan otomatis membalasnya jika
internet masih dinyalakan atau aktif.
Buat pesan ke pelanggan kamu seperti mengucapkan,
Buat pesan ke pelanggan kamu seperti mengucapkan,
"Terimakasih atas
pesan Anda. Kami akan membalas chat pada jam kerja saja, senin - jumat
jam 8 pagi - 5 sore. Terima Kasih."
Atur jadwal pesan ini dari jam 5
sore sampai jam 8 pagi esok harinya. Ingat, harus ada koneksi
internetnya.
2. Salam
Dari kata salam pasti sudah tahu, ini adalah pesan chat pertama yang
akan muncul ketika pelanggan chat kamu.
Geser tombol ke kanan dengan
berwarna hijau menandakan aktif, lalu edit deskripsi pesannya, seperti:
"Halo, terima kasih telah menghubungi catatasibray.com. Mohon untuk
tidak mengulang chat, agar pesan yang masuk tetap pada urutannya,
karena admin akan membalas pesan chat yang masuk dari bawah. Terima
kasih."
Pelanggan kamu akan menunggu balasan chatnya, dan jangan sampai keesokan harinya kamu membalas pesan tersebut harus di hari itu juga.
Pesan salam ini akan muncul jika pelanggan yang baru pertama chat kamu
atau sudah 14 hari tidak chat dengan kamu.
Berikan salam dengan
kalimat yang baik dan jangan terlalu panjang juga, nanti pelanggan
kamu jadi males bacanya.
3. Balas Cepat
Menu ini yang mempermudahkan kamu dengan pelanggan untuk
berkomunikasi.
Tidak perlu mengetik pesan lagi, jadi disini kamu hanya
memberikan kata kuninya seperti /terima kasih. Hanya dengan
menggunakan tanda slash (/) lalu kata kunci, akan muncul sebuah
kalimat, sama seperti template, jadi pesannya ini sudah tersedia.
Buat kalimatnya ini yang biasa sering ditanyakan pelanggan.
Buat kalimatnya ini yang biasa sering ditanyakan pelanggan.
Contohnya
pelanggan menanyakan "hai apakah saya boleh tahu tokonya dimana?"
Lalu
kamu balas dengan mengetik /alamat, dan akan muncul kalimatnya seperti
ini "Alamat toko kami di Jl. xxxxx No. 001 Kota Jakarta."
Kamu bisa
menambahkan pesan otomatis ini dengan memilih tombol hijau dibawah
dengan gambar tanda plus atau tambah.
Kapan lagi kita punya aplikasi bisnis yang gratis untuk mempermudahkan komunikasi langsung dengan pelanggan. Semakin semangat kamu berjualan, semakin tahu cara bisnisnya.
Kesimpulan
Untuk di menu-menu lainnya seperti chat, notifikasi, data dan
penyimpanan sama setelannya dengan WA messenger, yang membedakannya
adalah fitur yang membantu kita untuk berjualan.
Manfaatkan aplikasi
gratis ini dengan mengunduh di play store. Jika kamu masih
membutuhkan pertanyaan tentang whatsapp business, bisa langsung ke
situs resmi
Bisnis WhatsApp.
Kapan lagi kita punya aplikasi bisnis yang gratis untuk mempermudahkan komunikasi langsung dengan pelanggan. Semakin semangat kamu berjualan, semakin tahu cara bisnisnya.
Semakin banyak
promosi, semakin banyak orang tahu produknya, Berani berjualan,
pemasukan akan terus berjalan. Ada artikel mengenai kerja sales door to door atau canvasing bisa dilihat disana.
Semoga cara berjualan dengan
fitur WhatsApp business ini bermanfaat dan terima kasih.
Posting Komentar untuk "Cara Berjualan Dengan Fitur WhatsApp Business"