Proses Kerja Kameramen Film Untuk Mahasiswa
Berdasarkan ilmu sinematografi, karya seni budaya yang merupakan media massa
dijadikan tayangan berwarna dalam proyek dunia pertelevisian.
Setelah mempersiapkan segala equipment barulah kameramen mengecek peralatan atau mencatat alat-alat yang ada, agar tidak ada kekurangan nantinya.
Dalam bentuk visual layar kaca, menghasilkan gambar berkualitas dan menarik
dengan cara pengambilan gambarnya, yaitu kamera.
Kamera merupakan salah satu aspek penting dalam suatu pembuatan drama film,
fungsi kamera yaitu mengambil atau merekam adegan-adegan yang diarahkan oleh
sang sutradara kemudian divisualisasikan oleh pemain-pemain yang melakukan
adegan-adegan.
Kamera dioperasikan oleh kru drama film yang biasa disebut kameramen atau bahasa inggrisnya cameraman, Juru kamera mengoperasikan gambar sesuai dengan arahan sutradara film.
Kamera dioperasikan oleh kru drama film yang biasa disebut kameramen atau bahasa inggrisnya cameraman, Juru kamera mengoperasikan gambar sesuai dengan arahan sutradara film.
Menurut Morissan dalam Manajemen Media Penyiaran (2009). "Seorang juru kamera bertugas mengontrol operasional kamera film dan video. Juru kamera harus mampu melakukan penyesuaian kameranya secara cepat mengikuti gerakan pemain atau perintah dari sutradara, misalnya mengubah posisi kamera dengan cepat, mengatur fokus serta bidang pandang (field of view) dari suatu gambar."
Disini Bray akan menjelaskan atau menceritakan tugas kameramen film drama
dengan disertai desain produksi judul karya “TOLONG MENIKAH DENGAN SAYA!!!”,
untuk kamu yang punya tugas bagi kalangan mahasiswa.
Untuk menjadi seorang kameramen harus mengetahui jenis-jenis kamera,
mengenal cara-cara atau teknik memegang kamera, pengambilan gambar, dan
unsur lainnya.
Pra Produksi
Pada saat pra produksi hal pertama yang tim lakukan adalah menentukan
jobdesk masing-masing, dan saat itulah terpilih menjadi seorang
kameramen atau juru kamera.
Kemudian observasi dan riset bersama kru, pada tahap pra produksi
sebagai juru kamera melakukan pembagian jobdesk dan menentukan ide awal.
Setelah ditentukan jobdesknya, juru kamera bersama kru melakukan
observasi dan riset.
Disini juru kamera turut serta dalam menyiapkan peralatan yang digunakan pada saat riset kamera digital dan handycam yang digunakan sebagai dokumentasi atau disebut Behind The Scene.
Disini juru kamera turut serta dalam menyiapkan peralatan yang digunakan pada saat riset kamera digital dan handycam yang digunakan sebagai dokumentasi atau disebut Behind The Scene.
Pada saat hunting kameramen dan tim banyak mengalami kendala mulai dari
kendaraan, lokasi, hingga menentukan para pemain. Kendala yan tim alami
yaitu sebelum naskah “TOLONG MENIKAH DENGAN SAYA !!!” menjadi sebuah
skenario yang matang, kameramen dan tim banyak melakukan revisi.
Banyak scene yang dipotong, dan banyak dialog yang dipangkas, hingga mendapat persetujuan dari para ahli. Setelah melakukan beberapa pengamatan, kameramen dan tim memasuki proses produksi. Tim lainnya mengadakan beberapa tahapan yaitu observasi dan riset terlebih dahulu.
Banyak scene yang dipotong, dan banyak dialog yang dipangkas, hingga mendapat persetujuan dari para ahli. Setelah melakukan beberapa pengamatan, kameramen dan tim memasuki proses produksi. Tim lainnya mengadakan beberapa tahapan yaitu observasi dan riset terlebih dahulu.
Adapun yang observasi dan riset dilakukan. Sebagai kameramen meriset
dari sudut mana kamera akan mengambil gambar.
Pada saat riset mengambil gambar dengan menggunakan kamera handycam
dengan maksud melihat angle-angle kamera, shot size sampai ke audio
level, yang akan diterapkan pada saat produksi.
Lalu bimbingan dengan para ahli film, bersama tim melakukan bimbingan
mengenai ide atau tema yang disepakati.
Khususnya pada kamera, mengenai kamera yang nantinya akan digunakan pada
saat produksi nanti, mulai dari pengoperasian kamera, white balance,
angle-angle kamera, shot size, sampai ke audio level.
Setelah itu persiapan produksi, quipment dan cek alat. Dalam program
drama komedi film, sebagai kameramen bertugas untuk mempersiapkan
equipment yang akan digunakan pada saat produksi.
Bahan baku yang tim gunakan pada produksi drama komedi ini menggunakan kaset mini DV yang yang berdurasi 60 menit sebanyak 4 untuk produksi 1 untuk cadangan dan behind the scene.
Bahan baku yang tim gunakan pada produksi drama komedi ini menggunakan kaset mini DV yang yang berdurasi 60 menit sebanyak 4 untuk produksi 1 untuk cadangan dan behind the scene.
Format 30 menit ini dipilih karena format yang menjadi standard dalam
penyiaran.
Setelah mempersiapkan segala equipment barulah kameramen mengecek peralatan atau mencatat alat-alat yang ada, agar tidak ada kekurangan nantinya.
Mengecek kamera yang akan digunakan yaitu kamera Panasonic MD10000
sebagai pengenalan dan apakah baik digunakan untuk produksi atau tidak.
Produksi
Setelah proses pra produksi selesai, barulah kameramen menjalankan
tugas merekam semua kejadian dilapangan dan mengambil gambar sesuai
shot list yang diberikan sutradara.
Dengan tanggung jawab warna, komposisi, suara rendah sesuai untuk
mendapatkan shot yang baik.
Adapun tugas kameramen selama proses kerja pada tahapan produksi ini
adalah:
- Mengambil gambar stock shot. penulis dan sutradara melakukan pengambilan gambar stock shot untuk mempermudah jika ada gambar yang diinginkan.
- Pengambilan gambar per scene. Pada pengambilan ini menggunakan tripod agar gambar tidak goyang.
- Mengambil gambar sesuai list.
- Diskusi setelah tahap produksi.
Pasca produksi
Di dalam tahap pasca produksi, kameramen memberikan masukan kepada
editor film, gambar yang mana akan dipilih dan diedit sesuai gambaran dari
sutradara.
1. Mencatat Timecode
kameramen bertugas mencatat time code guna mempermudah editor dalam
pemilihan gambar, yang bisa di lihat didaftar agar mempercepat proses
editing.
2. Mendampingi Dalam Proses Editing
Setelah proses pra produksi dan produksi, kameramen mendampingi editor
dalam tahap pasca produksi guna memberikan masukan mengenai gambar.
Secara ringkas, peran dan tanggung jawab selaku kameramen pada produksi drama komedi film dengan judul “TOLONG MENIKAH DENGAN SAYA !!!” adalah sebagai berikut:
Peran dan Tanggung Jawab Kameramen
Dalam pelaksanaan produksi ini, juru kamera bukan menciptakan
peristiwa, tapi merekam peristiwa. Kendala dalam hal ini adalah
merekam peristiwa yang ada apa adanya membutuhkan keisagaan untuk
mampu mengatasi perubahan yang mungkin terjadi secara spontanitas.
Secara teknis dalam pengambilan gambar seperti mata sutradara untuk
bercerita dan penonton juga menikmati ceritanya.
Secara ringkas, peran dan tanggung jawab selaku kameramen pada produksi drama komedi film dengan judul “TOLONG MENIKAH DENGAN SAYA !!!” adalah sebagai berikut:
- Riset bersama kru lainnya.
- Ikut serta merancang konsep, tema, dan judul.
- Melengkapi equipment untuk produksi.
- Memvisualisasikan gambar sesuai konsep yang ada.
- Mengambil gambar insert, dan gambar tambahan lainnya.
- Bertanggung jawab atas gambar dan memberikan hasil kerja yang terbaik.
- Mengambil gambar sesuai list.
- Tanggap terhadap sesuatu di lapangan baik dari segi visual atau audio.
Proses Penciptaan Karya
Konsep Kreatif
Sebagai kameramen mengambil gambar setiap moment dan kejadian dari
beberapa sudut pandang kamera dan menggunakan variasi shot yang
telah dipelajari saat melakukan pembelajaran jurusan broadcasting.
Dengan menggunakan beberapa shot dan sudut pandang kamera, merekam
semua kejadian dan moment yang terjadi pada tahap produksi drama
komedi “TOLONG MENIKAH DENGAN SAYA !!!”.
Namun pada saat pengambilan gambar ada gambar pada moment tertentu
yang keluar dari konsep jadi pengambilan gambar dilakukan dengan
angle dan size sesuai dengan insting kameramen.
Dalam konsep kreatif selaku kameramen bersama sutradara
mendiskusikan masalah konsep gambar yang akan diambil sesuai
dengan treatment yang telah dibuat.
Konsep Produksi
Dalam melakukan produksi, sebagai kameramen melakukan tugasnya
merekam gambar sesuai dengan konsep dan list.
Dengan dibantu oleh sutradara, mempersiapkan segala sesuatunya
untuk melakukan perekaman, dimulai dari kamera sampai melengkapi
alat pendukungnya, baru dapat merekam setiap moment dan kejadian
yang terjadi dilokasi pengambilan gambar.
Menggunakan teknik shot kamera yaitu pengambilan gambar saat video
ON sampai OFF dibantu dengan pengambilan secara manual oleh lensa,
iris, shutter, dan filter kamera agar mendapatkan gambar yang
sesuai dan bagus.
Konsep Teknis
Dalam pengambilan gambar saat produksi selaku kameramen
menggunakan kamera MD10000.
Sebelum mengambil gambar, mensetting white ballance sesuai
prosedur dan kamera MD10000 secara manual, sehingga dapat
mengoperasikan shutter speed dan iris secara manual dan dapat
menyesuaikannya dengan keadaan dilokasi pengambilan gambar.
Dalam pengambilan gambar pada saat produksi, ada beberapa gambar yang diambil tidak dengan menggunakan tripod dikarenakan beberapa moment yang harus menggunakan handhelt.
Dalam pengambilan gambar pada saat produksi, ada beberapa gambar yang diambil tidak dengan menggunakan tripod dikarenakan beberapa moment yang harus menggunakan handhelt.
Konsep yang dihasilkan cukup baik. Cara pengambilan gambar
shot-shot seperti change fokus bisa didapat.
Kendala Kameramen
Juru kamera menyadari dalam pembuatan program drama film adalah
sesuatu yang harus objektif, namun kenyataannya hal ini
dilapangan tidak semuanya benar.
Ada hal-hal yang merupakan objektifitas dari kameramen dan
sutradara, karena dari kameralah yang menetukan dari sudut mana
yang akan yang diambil gambarnya.
Dalam proses produksi sering menghadapi berbagai kendala.
Keterbatasan kamera dalam pengambilan gambar.
Hal ini cukup membuat tim kesulitan untuk mendapat gambar,
terutama dalam mengejar moment.
- Pada hari pertama, juru kamera masih beradaptasi dengan kamera yang digunakan yaitu PANASONIC MD10000.
- Pada hari itu juga, tim melakukan penambilan gambar pertama. namun berjalan cukup sulit dikarenakan perlu beradaptasi dengan para pemain lainnya. Tetapi, dengan seiring berjalannya waktu semua kru dan pemain jadi lebih akrab dan kompak.
- Kemeramen cukup dibuat pusing dengan cuaca yang tidak bersahabat. Oleh sebab itu karena cuaca terlihat gelap, juru kamera dan lightingman berinisiatif untuk menambahkan pencahayaan dan membuka iris menjadi open serta mengubah speed menjadi lebih lambat.
- Pada hari berikutnya, kameramen mengambil gambar dengan tidak menggunakan tripod pada saat itu. Awalnya mengalami kesulitan, namun pada akhirnya cukup bisa karena terbiasa.
- Dalam sebuah produksi diturunkan kerjasama tim, guna lancarnya sebuah produksi. Produksi drama film ini, mendapat banyak ilmu dan pelajaran. Dari bagaimana harus menguasai kamera, lebih tanggap terhadap moment-moment yang terjadi dan banyak hal lainnya yang menjadi pengalaman selama produksi drama film ini.
Lembar Kerja Kameramen
Camera Report
![]() |
Contoh Camera Report |
Blocking Camera
![]() |
Contoh Blocking Camera |
Spesifikasi Kamera
![]() |
Contoh Spesifikasi Kamera |
Penutup
Artikel ini dibuat untuk kalangan mahasiswa komunikasi jurusan
broadcasting, khusus yang sedang mengerjakan tugas kampus dispro
drama film.
Setiap tugas pembentukan kelompok pastinya akan ada bagian-bagian
yang harus ditentukan, seperti sebagai kameramen film. Jangan lupa
kunjungi artikel terkait mengenai
konsep tata cahaya three point lighting.
"Kegiatan perfilman dan usaha perfilman dilakukan berdasarkan kebebasan berkreasi, berinovasi, dan berkarya. Karya kreatif film dapat berupa film cerita, film dokumenter, film iklan, maupun iklan film (trailer, poster dan foto)." (Fachruddin. 2019. Journalism Today)
Penjelasan tugas dan tanggung jawab sebagai juru kamera, dari pra
produksi, produksi dan pasca produksi, untuk kamu yang sedang
membuat program drama televisi atau film kampus.
Postingan ini dari pengalaman penulis jurusan broadcasting dan
berkarya desain produksi film. Semoga bermanfaat dan terima
kasih.
Posting Komentar untuk "Proses Kerja Kameramen Film Untuk Mahasiswa"