Program Dokumenter Televisi Tugas Penulis Naskah Untuk Mahasiswa
Dalam film atau dunia pertelevisian, penulis naskah disebut juga scriptwriter, orang yang mengandalkan penulisan dari pikiran dan perasaan.
Jobdesk yang sangat penting ini memberikan garis besar dan menentukan struktur ide cerita yang dimana membuat rundown program, dialog naskah, sebuah treatment, dan sebagainya, lalu menjadi satu kesatuan dalam skenario.
Disini Bray akan menjelaskan atau menceritakan tugas penulis naskah dokumenter film bagi kalangan mahasiswa, dengan disertai desain produksi. Tim saya mengambil judul “Asli Indonesia episode Suara Emas khas Cianjur”, dengan crew produksi yang berisi 5 orang.
Sebuah film dokumenter, riset sangat dibutuhkan sebelum melakukan produksi agar
produksi dapat berjalan sesuai rencana. Pengertian riset sendiri adalah
mengumpulkan data, informasi mengenai subjek, peristiwa, dan lokasi sesuai
dengan tema yang telah dibuat.
Tetap bekerjasama dengan sutradara untuk
meningkatkan ide cerita yang harus berbeda dengan program acara lain, namun
tetap pada kekuatan film dokumenter.
Pra Produksi
Pada saat pra produksi penulis naskah memulai mencari ide-ide atau gagasan dan melakukan riset untuk mencari informasi seputar tema yang akan di produksi.Langkah awal penulis membuat TOR (Term Of Reference) yang
didalamnya berisi penjelasan cerita dokumenter yang akan kami produksi untuk
karya visual.
Penulis naskah juga tidak lupa dengan nilai bobot sebuah ide pada film cerita dokumenter. Pengumpulan naskah dialog lebih ke pertanyaan kepada narasumber yang dituju.
Penulis naskah juga tidak lupa dengan nilai bobot sebuah ide pada film cerita dokumenter. Pengumpulan naskah dialog lebih ke pertanyaan kepada narasumber yang dituju.
Melalui pencarian riset di internet, harus medalami
dari kata sebab dan akibat, mengulas dan menggali informasi sampai pada
ujungnya.
Riset ilmiah diperlukan untuk mengembangkan naskah sehigga akan mempunyai kredibilitas yang tinggi bila penonton mendapatkan isi pesan dari cerita dokumenter ini.
Riset ilmiah diperlukan untuk mengembangkan naskah sehigga akan mempunyai kredibilitas yang tinggi bila penonton mendapatkan isi pesan dari cerita dokumenter ini.
Pembuatan naskah seperti seorang wartawan yang harus lebih
banyak bertanya kepada narasumber untuk memperoleh fakta yang benar-benar
terjadi.
Produksi
Pada tahap produksi penulis naskah setidaknya melakukan beberapa kali
wawancara terhadap narasumber, wawancara yang pertama di lakukan pada
saat melakukan riset ataupun pendekatan terhadap narasumber, yang kedua
di lakukan pada saat merekam gambar atau pada saat produksi berlangsung.
Penulis juga harus memperhatikan tempat atau lokasi yang tepat untuk
melakukan wawancara, hal ini dikarenakan agar narasumber merasa nyaman
ketika di wawancara tanpa adanya orang yang lalu lalang disekitarnya dan
menggangu pemikiran narasumber.
Pendekatan pada narasumber sangatlah diperlukan agar lebih akrab dan nyaman pada saat proses shooting berlangsung.
Pendekatan pada narasumber sangatlah diperlukan agar lebih akrab dan nyaman pada saat proses shooting berlangsung.
Pada saat memberikan
pertanyaan kepada narasumber sesuai alur cerita, penulis naskah
juga mempersiapkan alat tulis jika ada cerita yang menyimpang atau
perubahan dari dialog narasumber tersebut.
Jika ada perubahan dari jawaban narasumber, penulis naskah harus berkordinasi kepada sutradara untuk berdiskusi lagi, apakah harus ada perubahan skenario atau script tambahan agar cerita dokumenter ini lebih jelas alurnya.
Jika ada perubahan dari jawaban narasumber, penulis naskah harus berkordinasi kepada sutradara untuk berdiskusi lagi, apakah harus ada perubahan skenario atau script tambahan agar cerita dokumenter ini lebih jelas alurnya.
Pasca Produksi
Setelah melewati tahap pra produksi dan produksi, penulis diharuskan
memilih jawaban-jawaban yang di dapat pada saat produksi sesuai dengan
pertanyaan yang di perlukan dalam bentuk transkip wawancara.
Bersama
sutradara berdiskusi memilih scene-scene yang akan dipakai sesuai topik
tema "Asli Indonesia".
Dialog pertanyaan dijadikan sebuah rundown dan
disusun dalam video agar tidak salah memilih gambar. Bersama dengan
editor dokumenter, penulis naskah hanya memberikan script naskah yang ditentukan
sutradara.
Peran dan Tanggung Jawab Penulis Naskah
Penulis naskah berperan sebagai penyusun konsep naskah film dan harus
mengembangkan ide atau gagasan, juga mengumpulkan data-data yang
didapat dari dokumentasi, searching buku, majalah dan lain
sebagainya.
Penulis bekerjasama dengan produser dan sutradara dalam mengemas konsep dasar ide kreatif agar menjadi suatu program dokumenter yang beda dari yang lain, selain itu penulis naskah mempunyai peran untuk membantu sutradara di lapangan saat produksi dan mendampingi editor pada saat pasca produksi.
Penulis bekerjasama dengan produser dan sutradara dalam mengemas konsep dasar ide kreatif agar menjadi suatu program dokumenter yang beda dari yang lain, selain itu penulis naskah mempunyai peran untuk membantu sutradara di lapangan saat produksi dan mendampingi editor pada saat pasca produksi.
Adapun tanggung jawab yang dilakukan oleh penulis naskah adalah
menyusun TOR (Term Of Refrence) yang berisi permasalahan, focus, angle
dan membuat pertanyaan yang akan di berikan kepada narasumber,
mencatat hasil wawancara lalu berdiskusi dengan
sutradara dokumenter
mengenai naskah yang akan dibuat.
Proses Penciptaan Karya
Konsep Kreatif
Konsep kreatif yang digunakan penulis dalam pembuatan karya film
dokumenter televisi ini menggunakan pendekatan secara naratif agar
penonton bisa merasakan jalan cerita program dokumenter ini.
Dalam
program dokumenter ini kami mengambil tema dari Kabupaten Cianjur
dengan judul “Asli Indonesia episode Suara Emas Khas Cianjur” yang
merupakan hewan unggas yang menjadi plasma nutfah di Indonesia
khususnya Jawa Barat.
Program dokumenter televisi ini cukup bagus
dengan hasil wawancara dan audio yang jelas.
Konsep Produksi
Setelah konsep naskah sudah dibuat TOR disusun pada tahap pra
produksi, penulis naskah mulai menyusun atau membuat pertanyaan yang
akan diberikan kepada narasumber.
Disaat tahap produksi penulis dan
sutradara memilih kembali pertanyaan yang cocok untuk ditanyakan
kepada narasumber dan membantu camera person dalam pelaksanaan teknis
penata kamera dan tripod.
Konsep Teknis
Sebelum melakukan wawancara kepada narasumber penulis terlebih dahulu
mempersiapkan pertanyaan yang akan diajukan kepada narasumber, hal ini
dilakukan agar pada saat produksi penulis tidak memikirkan kembali
masalah pertanyaan yang akan diajukan kepada narasumber.
Penulis bekerjasama dengan camera person untuk mencari pengambilan gambar yang baik atau cocok pada saat wawancara dan penempatannya narasumber, sebab hal tersebut berpengaruh besar terhadap apa yang ditampilkan pada saat wawancara tidak hanya mendapatkan informasinya saja melainkan juga mendapatkan gambar yang bagus, jelas dan menarik.
Penulis bekerjasama dengan camera person untuk mencari pengambilan gambar yang baik atau cocok pada saat wawancara dan penempatannya narasumber, sebab hal tersebut berpengaruh besar terhadap apa yang ditampilkan pada saat wawancara tidak hanya mendapatkan informasinya saja melainkan juga mendapatkan gambar yang bagus, jelas dan menarik.
Penulis disini bekerja sama dengan editor dan sutradara sehingga
nantinya pada saat proses editing hasil visual dapat sesuai dengan
naskah.
Kendala Produksi Dan Solusinya
1. Kendala sebagai penulis naskah adalah mendapatkan informasi yang
baru sehingga penulis harus lebis bisa berpikir cepat untuk
mengumpulkan data yang ada, solusinya memberi tambahan yang baru
dengan data-data sebelumnya.
2. Kendala pada saat shooting dengan narasumber terjadinya suara
yang mengakibatkan kurangnya penjelasan, di karenakan alat recorder
tidak berfungsi secara tiba-tiba, solusinya adalah penulis meminta
narasumber mengeraskan suaranya agar jelas terdengar.
3. Kendala disaat pra wawancara terkadang pertanyaan tidak dipahami
oleh narasumber, solusinya adalah penulis naskah harus menggunakan
bahasa-bahasa yang mudah di mengerti oleh narasumber sehingga
pertanyaan dan jawaban tersusun dalam TOR (Term Of Reference).
Lembar Kerja Penulis Naskah
Konsep Penulis Naskah
Konsep pembuatan karya dokumenter ini didapat dari informasi
berbagai sumber yang kemudian kita pertimbangkan untuk dibuat
menjadi sebuah film dokumenter.
Dalam film dokumenter yang berjudul
program “Asli Indonesia episode Suara Emas khas Cianjur” disini
penulis naskah menggunakan metode wawancara kepada narasumber,
seperti sesepuh sabagai tokoh utama yang mengetahui banyak tentang
Cianjur dan ayam pelung sesuai tema yang di tentukan.
Untuk
mengumpulkan data penulis mengajukan pertanyaan langsung kepada
narasumber dengan pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya.
Penulis disini bekerja sama dengan camera person untuk menentukan
pengambilan gambar yang akan diambil, hal ini jelas sangat penting
untuk nantinya mendapatkan hasil gambar yang menarik sesuai dengan
konsep, penulis juga bekerja sama dengan editor dan sutradara
sehingga nantinya pada saat proses editing hasil visual dapat sesuai
dengan naskah.
Term Of Reference (TOR)
Masalah
Masalah dalam program dokumenter ini mengenai Kabupaten Cianjur yang
dikenal dan lekat dengan Ngaos yang artinya tradisi mengaji sebagai
salah satu pencerminan kegiatan keagamaan, Mamaos adalah pencerminan
kehidupan budaya daerah dimana seni mamaos atau tembang sunda
cianjuran berasal dari tatar Cianjur dan Maenpo yaitu seni bela diri
tempo dulu asli Cianjur yang sekarang lebih dikenal dengan seni
bela diri Pencak Silat.
Ciri khas dari Kabupaten Cianjur ini yaitu ada beras pandanwangi,
tauco dan ayam pelung yang merupakan hewan peliharaan khas Kabupaten
Cianjur sekaligus menjadi plasma nutfah aset Jawa Barat, ayam pelung
memiliki perbedaan dengan ayam pada umunnya seperti berat bobot yang
besar, penampilan menarik, suara yang khas serta memiliki nilai jual
tinggi.
Fokus
Melestarikan dan mempertahankan ayam pelung sebagai kekayaan alam
yang sangat berharga bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
untuk mendukung pembangunan nasional (Plasma Nutfah), sehingga
menjadi ikon atau gambaran di Kabupaten Cianjur.
Angle
Asal mula sejarah ayam pelung, perkembangbiakan, pemeliharaan,
komunitas penggemar, kontes lomba, sampai pasar yang terorganisasi
di Cianjur.
Sumber dan Pertanyaan
1. Dinas Kebudayaan & Pariwisata
- Kabupaten Cianjur dibentuk?
- Perkembangan Kabupaten Cianjur?
- Ciri khas di Kabupaten Cianjur?
- Apa yang menandakan ayam pelung sabagi ciri khas Kabupaten Cianjur?
- Kenapa ayam pelung dan ciri khas budaya lainnya perlu dilestarikan?
2. Sesepuh Ayam Pelung
- Asal mula sejarah ayam pelung?
- Perkembangan ayam pelung di Kabupaten Cianjur?
- Kenapa ayam pelung perlu dilestarikan?
- Cara untuk melestarikan dan mengembangkan ayam pelung?
- Keuntungan kontes ayam pelung?
- Penilaian kontes ayam pelung?
- Kendala juri dalam penilaian?
- Harapan untuk pelestarian ayam pelung?
3. Peternak Ayam Pelung
- Cara membudidayakan ayam pelung?
- Berat bobot ayam pelung?
- Penyakit yang sering dialami ayam pelung?
- Pemeliharaan ayam pelung?
- Pakan untuk ayam pelung?
- Harga ayam pelung?
- Perbandingan ayam pelung dengan ayam lain?
- Jenis ayam pelung unggulan?
- Suara ayam pelung unggulan?
- Konsumen yang datang?
4. Penghobi Ayam Pelung
- Kenapa memelihara ayam pelung?
- Sejak kapan memelihara ayam pelung?
- Apa persiapan untuk mengikuti kontes?
- Prestasi yang didapat dalam kontes?
- Kendala mengikuti kontes?
Transkip Wawancara
Penutup
Artikel ini dibuat untuk kalangan mahasiswa komunikasi jurusan
broadcasting, khusus yang sedang mengerjakan tugas kampus dispro atau
desain produksi dokumenter televisi.
Setiap tugas pembentukan kelompok
pastinya akan ada bagian-bagian yang harus ditentukan, seperti sebagai
penulis naskah dokumenter televisi. Jangan lupa kunjungi artikel terkait mengenai program dokumenter televisi tugas produser untuk mahasiswa.
Penjelasan tugas dan tanggung jawab sebagai penulis naskah dari pra
produksi, produksi dan pasca produksi, untuk kamu yang sedang membuat
program dokumenter televisi atau film kampus.
Postingan ini dari
pengalaman penulis jurusan broadcasting dan berkarya desain produksi
televisi. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Post a comment for "Program Dokumenter Televisi Tugas Penulis Naskah Untuk Mahasiswa"