Film Pendek 5 Menit Thriller Mata Tugas Mahasiswa
Memilih program drama thriller disertai dengan audio visual dengan alur cerita
yang memiliki nilai jual cukup besar serta dikemas dengan teknik editing yang
baik akan semakin menarik.
Mulai dari tahap pra produksi berisi tentang persiapan dari tiap departemen
meliputi menuangkan ide dalam bentuk skenario, analisa skenario, casting,
menyiapkan semua properti, wardrobe, pengelolaan dana, pengaturan schedule,
membuat master breakdown, rundown dan lain-lain.
Film yang berdurasi 5 menit dengan genre drama thriller berjudul “MATA” adalah
film yang menceritakan tentang kisah seorang wanita psikopat yang hobinya
selalu mengoleksi bola mata pasangannya karena menurut dia cinta bukan karena
sayang tapi karena keindahan bola matalah orang bisa jatuh hati.
Konsep Penulis Naskah
Konsep penulisan naskah yang digunakan adalah sebagai berikut.
Ide pokok:
Seorang wanita yang menjadi psikopat karena bola mata pasangannya.
Karakteristik tokoh:
- Rudy: seorang pria berusia 23 tahun, tinggi, tampan, baik, perhatian dan setia.
- Lusi: Seoarang wanita berusia 20 tahun, cantik, seksi, seorang psikopat dan memiliki senyum yang misterius.
Sinopsis
Rudy berusia 23 tahun, mahasiswa di salah satu universitas di Jakarta. Dia
mempunyai pacar bernama Lusi wanita cantik berusia 20 tahun. Mereka sudah
berpacaran selama 1 tahun.
Rudy saat itu jatuh hati pada Lusi karena pandangan pertamanya dan terpesona
kepada wanita itu karena keindahan bola mata wanita itu saat memandang
dirinya.
Hal itu membuat Rudy sangat terobsesi untuk memiliki wanita itu
sampai-sampai terbawa ke dalam mimpinya.
Suatu ketika pada saat tanggal jadian mereka. Rudy mendapat kabar bahwa Lusi
sedang berada dalam kondisi yang terdesak, dia diculik di suatu tempat dan
meminta Rudy harus menyusul dia ke lokasi kejadian, padahal pada saat itu
Lusi sedang melihat-lihat lagi koleksi bola mata yang sudah pernah
bersamanya.
Rudi pun menghampiri Lusi ke lokasi kejadian dan setelah dia sampai di
lokasi ternyata dia hanya dijebak oleh Lusi.
Dan dia tidak mengetahui bahwa Lusi adalah seorang psikopat yang suka
mengoleksi bola mata pria.
Treatment
Scene satu
INT. KAMAR TIDUR RUDY - PAGI
Cast Rudy
Rudy yang terbangun karena alarm handphonenya berbunyi langsung dia melihat
tanggalan dan dia langsung teringat bahwa hari ini adalah hari jadi dia
dengan pacarnya Lusi.
Rudy langsung duduk dan menyalkan laptopnya sambil memandangi foto sang
pacar yang berada di samping laptop sambil memikirkan hal apa yang akan dia
berikan kepada lusi di hari jadinya ini.
Scene dua
INT. KAMAR TIDUR LUSI - PAGI
Cast. Lusi
Lusi sedang asiknya melihat-lihat koleksi bola mata dan foto-foto dari
korban-korban dia dan saat melihat foto Rudy dia langsung tersenyum
misterius kemudian langsung menyalakan laptopnya.
Scene Tiga
INT. KAMAR TIDUR LUSI - SIANG
Cast. Lusi
Saat siang itu lusi akan menutup laptopnya kemudian dia kembali melihat foto
Rudy. Dia langsung mengambil handphonenya langsung mengetik sms mengirimnya
kepada Rudy.
Dia langsung mengambil surat berisi puisi cinta dari Rudy kemudian dirusak
dan sambil tersenyum misterius.
Scene Empat
INT. Kamar Rudy - siang
Cast. Rudy
Rudy kaget mendengar suara handphonenya dan membaca sms dari lusi lalu Rudy
pun panik, karena ketika membaca smsnya lusi sedang di culik dan disekap di
suatu gudang dan Rudy bergegas untuk menyelamatkan lusi.
Scene Lima
INT. Gudang - Siang
Cast. Rudy dan lusi
Ketika Rudy sampai gudang, Rudypun panik ketika melihat lusi dalam kondisi
sedang terikat di kursi dan Rudy langsung membukakan ikatan lusi.
Ternyata itu hanya jebakan Lusi yang berniat untuk mengambil bola mata Rudy.
Scene Enam
INT. KAMAR LUSI - MALAM
Cast. Lusi
Lusi tersenyum misterius memandangi bola mata dan foto Rudy sebagai korban
terbarunya.
Naskah
Scene satu
INT. KAMAR RUDY - PAGI
Rudy yang terbangun karena alarm handphonenya berbunyi langsung dia melihat
tanggalan dan dia langsung teringat bahwa hari ini adalah hari jadi dia
dengan pacarnya lusi.
RUDY
(Memandang foto sambil tersenyum)
"Hemmm, kasih kado apa ya buat lusi? Harus lebih spesial nih dari pada kado
aku pas ulang tahun dia.
Enggak sms dan enggak telepon dia dulu ahh, biar dia kangen dan khawatir
terus nanti aku kasih surprise seru kali ya."
Scene dua
INT. KAMAR LUSI – PAGI
Lusi melihat-lihat koleksi bola mata dan foto-foto dari korban-korban dia
dan sambil tersenyum misterius.
LUSI
(Memandang foto Rudy sambil tersenyum misterius)
"Hari ini hari jadi kita sayang, aku akan kasih kamu kado terindah dan kamu
tidak akan pernah lupa memberikan kado ke aku."
Scene tiga
INT. KAMAR LUSI – SIANG
Saat siang itu lusi akan menutup laptopnya kemudian dia langsung mengambil
handphonenya dan dia mengetik sms untuk rudy. Disisi lain lusi merusak
kertas yang berisi puisi dari Rudy.
Scene empat
INT. KAMAR RUDY - SIANG
Rudy kaget mendengar suara handphonenya dan membaca sms dari lusi. Rudypun
panik, karena ketika membaca smsnya, lusi sedang diculik dan disekap di
suatu gudang dan rudy bergegas untuk menyelamatkan lusi.
Scene lima
INT. GUDANG – MALAM
Lusi senyum-senyum sambil menunggu kedatangan Rudy, kemudian Lusi duduk
sambil mengikat dirinya sendiri. Rudy datang kemudian langsung mencari dan
menolong Lusi.
Rudy
(nada panik)
"Kamu enggak kenapa-kenapakan sayang? Siapa yang berani berbuat ini?"
Lusi hanya tersenyum ketika Rudy sedang menolongnya, setelah ikatan Lusi
terlepas, Lusi langsung mengambil balok kayu dan memukul Rudy hingga
pingsan, langsunglah Lusi mengambil bola mata Rudy.
Lusi
(tersenyum)
"Aku sayang kamu."
Kemudian Lusi langsung meninggalkan Rudy.
Scene enam
INT. KAMAR LUSI – MALAM
LUSI
(sambil memandang foto dan bola mata Rudy)
"Aku mencintaimu bukan karena aku sayang kamu
Aku mencintaimu karena keindahan bola matamu."
- END -
Konsep Penata Kamera
Dalam film ini kameramen yang bergenre thriller menyampaikan dengan
memvisualisasikan dengan memberi unsur dramatik.
Menggunakan shot-shot standar dan secara teknis yang lazime digunakan yaitu
dengan handheld, steady memakai tripod lalu movement dengan menyesuaikan
gerakkan aksi subjek sehingga gerakan kamera akan distimulasi oleh aksi.
Dan yang kedua adanya kebutuhan untuk menjaga komposisi yang baik selama
pergerakkan memperhatikan angle dan estetika.
Kameramen menggunakan shot size standar seperti:
- ECU : Extreme Close Up (detail shot).
- VCU : Very Close Up (shot wajah) dari atas kepala sampai dagu.
- BCU : Big Close Up (tight CU, full kepala), wajah memenuhi layar.
- CU : Close Up, dari keapala sampai pundak.
- MCU : Medium Close Up.
- Knee, 3/4Shot.
- MLS : Medium Long Shot.
- LS : Long Shot.
- ELS : Extra Long Shot (extereme LS, XLS).
Maksud dan tujuan kameramen supaya penonton memahami isi pesan dari sudut
pengambilan gambar atau shot-shot yang digunakan dalam scene menjadi
squence.
Tanpa disadari emosi penonton terbawa cerita melalui audiovisualisasi dan
terdramatisasi konsep-konsep sutradara dengan tidak melanggar ketentuan yang
dapat menganggu atau mengganjalkan perhatian dan penglihatan penonton.
Konsep Penata Cahaya
Ligthingman disini mengunakan
konsep three point lighting
lowkey, untuk menyeimbangankan dengan genre cerita film ini.
Membawa suasana kepada penonton yang membawa emosi untuk lebih mengikuti
suasana film tanpa menghilangkan nilai dan estetika shot itu sendiri.
Dalam film ini menggunakan dasar-dasar pencahayaan yang menepatkan cahaya
three point lighting yaitu Key Light, Fill Light dan Back Ligth.
Perlengkapan yang sederhana saja seperti Read Head 800w+CTB dan Kinoflo
(neon 2x40 watt).
Konsep Audioman
Dalam menambah suasana cerita ini tugas audioman memproses musik instrument,
sound effect dan natural yang sesuai dalam kebutuhan film thriller dan
situasi keadaan dalam cerita itu sendiri agar menambah unsur dramatis film
ini.
Menggunakan mic boom dalam produksi film, untuk keperluan suara kepada
talent dan handfree (headset) dipergunakan untuk memastikan suara tidak
noise saat dalam produksi berjalan.
Konsep Artistik
Di film pendek ini make up yang digunakan adalah natural tidak ada perubahan
dari sisi wajah pemeran.
Dan sedikit ada make up luka pada mata, serta ada make up darah di adegan
pengambilan bola mata. Kemudian special effect ini untuk membuat darah bisa
menggunakan susu putih, susu cokelat, dan pewarna makanan.
Lalu tambahannya ada bola pingpong, spidol, lem power glue, benang warna
biru, cat lukis dan kuasnya. Dari segi lokasi pastinya ada 2 setting, yaitu
kamar Rudy, Kamar Lusi dan gudang.
Properti yang digunakan dalam film pendek ini adalah kertas, laptop, kasur,
kursi, tali, alat mencongkel, bingkai, foto, kalender, dan lampu meja.
Untuk wardrobe pemeran saat pagi hari menggunakan baju tidur agar terkesan
bangun tidur, dan set selanjutnya bisa pakaian bebas.
Pada saat adegan di gudang, pemeran Lusi agar terkesan misterius menggunakan
longdress berwarna putih.
Konsep Editing
Di thriller ini secara visualisasi menginginkan proses editing dengan cut to
cut dan continuity dalam penyambungan gambar sesuai konsep cerita film.
Maka proses editingnya adalah memotong dan menyambung gambar secara cut to
cut dan akan diberikan sedikit sentuhan transisi disolve, teknik slow motion
pada bagian gambar tertentu untuk menambah kesan dramatik dalam perpindahan
gambar yang disesuaikan dengan konsep cerita di film ini.
Maksud dan tujuan dari
proses tugas editor
dengan cut to cut dan continuity ini agar penonton dapat menikmati film
dengan nyaman, mudah mengerti dan memahami alur cerita dari keseluruhan isi
film ini, selain itu juga dengan tujuan utuk mempersingkat durasi.
Kesimpulan
Pada film pendek berdurasi 5 menit ini dengan judul "MATA" genre thriller
memang lebih banyak adegan yang membuat tegang penonton daripada dialognya.
Namanya thriller ini genre dengan tujuan membuat penontonnya merasa
penasaran adegan ceritanya bukan berarti horor yang menakut-nakuti. Pastinya
jangan sampai ada terlihat gambar yang tidak diinginkan atau seperti adegan
yang mengerikan.
Film berdurasi 5 menit memang sangat pendek sekali namun sebenarnya
mempunyai makna atau pesan dari cerita tersebut. Bisa dari gerak-gerik
pemeran, naskah dialognya, dan membaca dari konsep artistiknya.
Dengan durasi 5 menit seperti sebuah teka-teki, dimana penonton ini akan ada
pertanyaan di benaknya sendiri, seperti:
Kok bisa gitu?
Kenapa tiba-tiba seperti itu?
Sejak kapan dia ada disana?
Bray membuat artikel ini sebagai ide cerita untuk mahasiswa jurusan
broadcasting yang baru pertama membuat film. Jangan lupa baca artikel
sebelumnya naskah drama satu babak siapa yang hilang.
Bisa juga untuk sobat yang hanya sekedar iseng membuat film, boleh menjadi
referensi.
Selamat berkarya, semoga bermanfaat dan terima kasih.
Referensi:
- Fachruddin, Andi. 2019. Journalism Today. Jakarta: Kencana PrenadaMedia Group, ISBN 978-602-422-919-1.
Post a comment for "Film Pendek 5 Menit Thriller Mata Tugas Mahasiswa"