Pendengar Radio Yang Selektif Dalam Memilih Program
Radio sebagai salah satu media massa telah berperan dalam kehidupan manusia,
menjadi teman dalam setiap aktivitas untuk mendengarkan sebuah informasi dan
hiburan. Setiap stasiun radio menyajikan program terbaik untuk meraih
pendengar sebanyak-banyaknya karena pendengar adalah aset bagi stasiun radio.
Khalayak media massa radio adalah pendengar. Mereka memiliki begitu banyak
sifat, salah satunya adalah sifat selektif.
Sifat selektif yang dimiliki pendengar inilah membuat radio dituntut untuk
lebih kreatif dalam menyajikan program, sehingga dapat diminati pendengar.
Dengan sifat selektif ini, pendengar dengan mudah akan mengalihkan
perhatiannya dari stasiun radio yang satu ke stasiun radio yang lain. Stasiun
yang dapat memenuhi kebutuhannya akan menjadi perhatian mereka.
Baca juga : Radio Dapat Membuat Pendengar Merasa Akrab
Pendengar radio semakin selektif memilih program acara. Hanya program siaran
yang menurut penilaiannya baik akan dinikmati, sementara acara yang menurutnya
tidak baik akan dilewatkan begitu saja. Begitu banyak acara disajikan dalam
waktu yang bersamaan, sehingga setiap stasiun berusaha semaksimal mungkin
untuk dapat meraih banyak pendengar.
Karena para pendengar begitu selektif, maka mereka bebas memilih program acara
dan ingin menggunakan media radio atau tidak.
Arti kata selektif menurut KBBI:
Kata Adjektiva (kata sifat)
- dengan melalui seleksi atau penyaringan; secara dipilih;
- mempunyai daya pilih;
Selektif dapat diartikan sebagai sesuatu respon seseorang untuk menanggapi,
menilai, dan bertindak terhadap hal-hal tertentu dengan pertimbangan juga
alasan agar menghindari efek yang tidak diinginkan. Selektif merupakan sikap
yang baik ketika seseorang dihadapkan pada suatu hal yang cenderung bebas
dan terkesan menguntungkan.
Berarti tahu memilah-milah mana yang penting dan mana yang tidak penting,
mana yang baik dan mana yang buruk serta tahu menentukan prioritasnya.
Berdasarkan interaksinya pada sebuah radio, pendengar selektif merupakan
orang yang mendengarkan radio pada jam dan acara tertentu, fanatik terhadap
suatu acara tertentu atau penyiar tertentu dan menyempatkan diri untuk
mendengarkan acara itu.
Dengan memutar frekuensi gelombang pada pesawat radionya, pendengar bisa
mencari dan memilih program yang disukai atau memenuhi kebutuhannya. Ini
mungkin disebabkan kondisi psikis, ruang (spasial), lingkungan sosial dan
sebagainya sehingga si pendengar dapat menentukan program pilihannya.
Baca juga : Kegiatan Bersifat Off Air Pada Radio
Program yang menyajikannya sesuai selera pendengar, terpikat atau tertarik
dan mengerti lalu tergerak hatinya, maka pendengar tersebut akan selalu
mengingat acara dan penyiarnya serta jam siaran itu. Sehingga pendengar akan
terus stay tune di program acara pilihannya dan dapat dikatakan
sebagai pendengar yang loyal atau fanatik.
Artinya, mereka akan memilih program yang disukainya.
Menurut Ben G. Henneke dalam bukunya,
The Radio Announcer's Handbook (1954). Seorang penyiar atau siapa
saja yang berkomunikasi melalui radio siaran perlu memperhatikan sifat-sifat
pendengar radio. Bukan hanya sekedar menyampaikan informasi, bukan saja
pendengar mengerti dan tertarik, tetapi lebih dari pada itu, agar pendengar
melakukannya.
Dengan demikian, bahwa pendengar yang selektif akan “mempersilakan seorang
penyiar pergi” dan akan mencari penyiar lain dengan acaranya yang lebih
menarik.
Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Referensi:
- Effendy, Onong Uchjana. 1991. Radio Siaran Teori & Praktek. Bandung: Mandar Maju.
- https://pakarkomunikasi.com/teori-proses-selektif-dalam-komunikasi-massa. Diakses pada tanggal 05 Juli 2021.
Post a Comment for "Pendengar Radio Yang Selektif Dalam Memilih Program"
Penulis sadar betul bahwa artikel ini jauh dari kata sempurna. Untuk itu, penulis sangat membutuhkan saran dan kritik dari para pembaca. Terima kasih.