Pemakaian Efek Suara Dalam Cerita Drama Radio
Dalam produksi drama radio terdapat beberapa unsur yang dapat membuat sebuah
cerita menjadi dramatis, terutama pada pemakaian efek suara (sound effect).
Efek suara memberikan makna dan suasana pada setiap adegan cerita, menambahkan
realisme dan membantu pendengar untuk menggunakan imajinasi.
Efek suara menggambarkan keadaan situasi yang dramatis, sehingga membuat
cerita lebih efektif bagi pendengarnya. Menempatkan efek suara tersebut pada
karakter dalam drama, latar atau setting, aksi dan dialog maupun monolog, dan
juga membuat suara-suara pendukung untuk menciptakan suasana tertentu.
Penggunaan efek suara di dalam drama radio sangat perlu diperhatikan dalam
pemakaian jumlah yang dipakai. Apabila terlalu berlebihan akan menyebabkan
kebingungan, namun sebaliknya jika kekurangan efek suara yang digunakan dapat
membuat para pendengar akan merasa yang disajikan kurang nyata.
Terkadang juga efek suara dapat mengganggu karakter atau tokoh saat berdialog
sehingga lebih sulit untuk diikuti oleh pendengar. Mungkin pada saat editing
tidak sesuai dengan volume, atau juga saat perekaman langsung di lokasi
adegan.
Menggunakan efek suara sesuai kebutuhan cerita, mengatur sorotan volume
untuk mengontrol fokus audiens secara efektif. Sebuah cerita memerlukan
penjelasan, satu atau dua mungkin akan membantu pendengar menilai efek suara
tanpa menimbulkan teka-teki.
Baca juga : Fungsi Penempatan Musik Dalam Drama Radio
Menempatkan efek suara untuk menyatakan lokasi atau setting seperti suasana
jalan raya atau kebisingan lalu lintas (traffic noise), suasana pasar
(market sound effect), suasana restoran
(restaurant ambience), halaman sekolah (school yard), suasana
di pantai (sea wave), dan masih banyak lagi.
Menunjukkan waktu dalam setting seperti kicau burung atau ayam berkokok di
pagi hari, suara burung hantu atau jangkrik di malam hari dan lain-lain.
Menggambarkan perasaan hati atau ekspresi tokoh, misalnya efek suara untuk
merasakan senang atau sedih, takut, marah, terkejut, tegang, tenang dan
ungkapan yang menyatakan perasaan lainnya.
Memakai efek suara saat tokoh melakukan aksi atau gerakan, misalnya sedang
berjalan menggunakan suara langkah kaki (footstep walk), mengetuk
pintu (knock on the door) atau membuka/menutup pintu
(house door), suara pukulan (punch sound effect), dan lain
sebagainya.
Baca juga : Beberapa Software Audio Editing Untuk Memperbagus Produksi Siaran Radio
Masih banyak lagi pemakaian efek suara (sound effect) di dalam drama radio.
Menggunakan efek suara bertujuan memberikan suara-suara pendukung untuk
menciptakan suasana dan situasi tertentu.
Efek suara dapat dibuat secara langsung di studio pada saat rekaman, atau memperoleh suara langsung di lokasi adegan. Misalnya rekaman
suara kebisingan kendaraan suara keramaian pasar, bunyi/suara hewan seperti
ayam berkokok, dan sebagainya.
Efek suara bisa ditemukan dalam software editing audio atau software
pembuat sound effect, dan juga diperoleh di internet.
Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Referensi:
- "Radio Drama Sound Effects // Creating Foley SFX // Drama Lesson" Kanal Youtube: Drama Dan. Di upload 1 Nov 2020.
- "Telling Stories with Sound: The Golden Age of Radio Drama" Kanal Youtube: Kennedy Center Education Digital Learning. Di upload 9 Mar 2019.
Post a Comment for "Pemakaian Efek Suara Dalam Cerita Drama Radio"
Penulis sadar betul bahwa artikel ini jauh dari kata sempurna. Untuk itu, penulis sangat membutuhkan saran dan kritik dari para pembaca. Terima kasih.